Bareksa.com - Investor moderat dengan tujuan investasi jangka menengah biasanya mencari produk yang stabil, seperti reksa dana pendapatan tetap. Dengan kinerja historis yang menarik, Reksa Dana Capital Fixed Income Fund dapat menjadi pertimbangan investor.
Dalam setahun terakhir, reksa dana pendapatan tetap ini mencatatkan pertumbuhan nilai aktiva bersih (return) 7,26% (per 29 November 2023), menjadi yang tertinggi untuk produk sekelasnya di super app Bareksa. Kinerja ini lebih baik daripada rata-rata reksa dana sejenis yang diukur oleh Indeks Reksa Dana Pendapatan Tetap Bareksa yang hanya naik 3,4% setahun.
Bahkan, kinerja reksa dana berbasis obligasi ini jauh melampaui Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang hanya menguat 0,34% setahun.
Grafik Perbandingan Capital Fixed Income Fund vs. Indeks Reksa Dana Pendapatan Tetap Bareksa
Sumber: Bareksa.com
Apa yang menjadi penopang kinerja reksa dana ini?
Seperti tertera dalam prospektusnya, kebijakan investasi dari reksa dana ini adalah mayoritas (80-100%) pada obligasi, sementara aset pasar uang dan lainnya sekitar 0-20%. Adapun per November 2023, porsi alokasi obligasi mencapai 87% dan deposito/setara kas sebesar 13% dari portofolionya.
Reksa dana yang dikelola oleh Capital Asset Management ini berinvestasi mayoritas di Obligasi dan Sukuk Korporasi. Harapannya, portofolio bisa stabil di tengah goncangan pasar akibat berbagai kondisi ekonomi yang ada.
Berdasarkan keterangan (FFS) Reksa Dana Capital Fixed Income Fund, berikut daftar 10 aset terbesar (top holdings) per Oktober 2023.
Obligasi Subordinasi Bkljt II Bank Victoria Thp I Thn 2019
Obligasi Subordinasi Bank Capital III Tahun 2017
Surat Berharga Negara seri FR0059
Obligasi Berkelanjutan IV Indah Kiat Pulp & Paper Thp II Thn 2023 seri B
Obligasi Berkelanjutan III MNC Kapital Indonesia Thp II Thn 2023 seri A
Surat Berharga Negara seri FR0077
Obligasi Berkelanjutan III Lautan Luas Thp II Thn 2021 seri A
Obligasi Berkelanjutan III Global Mediacom Thp I Thn 2022 seri C
Sukuk Wakalah Berkelanjutan I Medco Power Indonesia Thp I Thn 2022 seri A
Obligasi Berkelanjutan II Barito Pacific Thp II Thn 2022 seri A
Oleh karena itu, di tengah pasar global yang masih bergejolak, reksa dana berbasis obligasi korporasi ini bisa menjadi penopang portofolio investor. Selain itu, investor dengan profil risiko konservatif, moderat hingga agresif, dapat menjadikan reksa dana ini sebagai portofolio utama.
Beli Capital Fixed Income Fund
Prospek Pasar Obligasi
Menurut Tim Analis Bareksa, sentimen dari stabilnya yield obligasi Amerika Serikat (AS) dan outlook terhadap suku bunga bank Sentral AS menjadi kunci utama pergerakan pasar obligasi Indonesia, selain menguatnya Rupiah selama dua pekan terakhir.
Pada akhir November 2023, beberapa pejabat Bank Sentral AS menyatakan bahwa inflasi dalam tren penurunan sehingga tidak perlu lagi menaikkan suku bunga dan bahkan terbuka kemungkinan pemangkasan suku bunga pada semester 1 tahun depan. Yield obligasi Indonesia seri acuan 10 tahun pun menurun ke 6,6% pada 30 November 2023, yang mengindikasikan harga obligasi negara menguat.
Dari dalam negeri, Bank Indonesia pada 23 November 2023 menahan tingkat suku bunga acuannya sesuai dengan prediksi pasar. Gubernur Bank Indonesia juga menyatakan bahwa Indonesia mungkin tidak perlu menaikkan suku bunga lagi akan tetapi untuk memangkas suku bunga, perlu menunggu momen yang pas.
Dengan pertimbangan tersebut, reksa dana pendapatan tetap ini bisa menjadi pilihan bagi investor moderat dengan jangka waktu menengah. Selain itu, semua investor bisa juga memanfaatkan produk eksklusif di Bareksa ini sebagai diversifikasi untuk menyeimbangkan portofolio investasi.
Jangan tunda lagi, beli Capital Fixed Income Fund di super app Bareksa sekarang!
Beli Capital Fixed Income Fund
(ADV | hm)
* * *
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Konten bersponsor. Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksa dana.